Selasa, 19 Oktober 2010

Mengenal istilah-istilah pada processor

Pada saat kita akan membeli sebuah PC terkadang timbul pertanyaan di benak kita, Prosessor apa ya yang cocok ? yang pasti kita akan memilih prosessor yang cepat dan sesuai dengan uang yang kita miliki, namun pada saat di toko komputer masalah timbul di saat kita di tawari berbagai jenis prosessor beserta spesifikasinya, yang bisa di bilang asing untuk sebagian orang. Untuk menjawab hal yang demikian, mari kita luangkan waktu kita sejenak untuk mengenal sedikit tentang istilah-istilah pabrikan yang biasanya di gunakan toko untuk menawarkan produknya.



Istilah-istilah prosessor yang sering di gunakan biasanya :

Clockspeed:
Clockspeed merupakan kecepatan prosessor dalam melakukan pemrosessan data per detik satuannya (Mhz) sekarang rata- rata semua prosessor sudah mencapai kecepatan Ghz.

Process technology ( um) :
Satuannya micron, micron di gunakan sebagai ukuran rentang jarak antar transistor di dalam chip prosessor, pada gambar CPUZ diatas prosessor yang di gunakan memiliki process technology berukuran 0.13um, 0.13um sama dengan 130 nm, biasanya toko menggunakan ukuran yang nano meter (nm). Semakin kecil angkanya, semakin rapat transistor-transistor di dalam processor itu, yang berarti semakin cepat kinerja prosessor tersebut.Ukuran-ukuran process technology yang saat ini beredar di pasaran antara lain 130nm, 90nm, 65nm dan 45nm.

Code Name :
CodeName merupakan nama disain dari processor tersebut, yang biasanya untuk processor-processor intel codename diambil dari nama pabrik tempat di mana processor itu di buat. Codename mewakili sebagian besar spesifikasi prosessor itu sendiri seperti ukuran chace memory, rentang clockspeed, dan FSB yang di miliki. Dengan memahami setiap codename sebuah processor kita bisa dengan mudah mengidentifikasi spesifikasinya. Codename ini biasanya di gunakan oleh kalangan teknisi untuk mengidentifikasi kualitas sebuah processor, yang biasanya di gunakan untuk mematok harga prossesor bekas. Di sisi lain codename juga di gunakan oleh kalangan overclocker untuk mencari processor yang mempunyai rentang overclock tinggi.

Chace Memory:
Chace memori tidak beda jauh dengan RAM, hanya saja chace memori berada di dalam chip processor(menjadi satu).  Perbedaannya lagi dalam hal kecepatan chace memory mempunyai kecepatan akses lebih tinggi di banding RAM karena letaknya yang berada di dalam memori.Chace memory juga mempunyai ukuran, semakin besar ukurannya maka semakin besar performa prosessor tersebut.

Chace memory membypas jalur antara CPU dengan prosessor dengan memindahkan sebagian data yang berada di dalam RAM ke Chace memory , semakin besar kapasitas nya maka semakin banyak data yang  di tampung dan waktu akses ke memory dapat di kurangi. Yang perlu di perhatikan pada saat memilih Processor adalah jumlah Chace memory dan kapasitasnya, terutama L2 dan L3 (jika ada). Jumlah chace memori yang sering di jumpai adalah 2 , L1 dan L2. Namun dengan terus berkembangnya jaman, chace memory juga mengalami penambahan, hingga 3 chace memory (L3) yang biasanya di gunakan oleh prosessor high end.


FSB :

FSB merupakan jalur yang menghubungkan prosessor dengan northbridge, semakin cepat jalurnya maka clock yang di hasilkan akan semakin tinggi. Satuan kecepatan FSB adalah Mhz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar