- Sebelum membeli ada baiknya anda mengenali kegunaan RAM itu sendiri. Ram hanya di gunakan PC sebagai memori sementara untuk kebutuhan prosess suatu aplikasi, pada saat aplikasi selesai di gunakan dan pc di matikan, data-data yang terdapat dalam RAM akan hilang. Berbeda dengan Harddisk, harddisk di golongkan dalam kategori memori external di mana fungsinya hanya sebagai tempat penyimpanan data, meski di dalam performa PC Harddisk juga berpengaruh, namun pengaruhnya hanya sedikit.
- Kenali RAM jenis apa yang cocok buat PC anda, Motherboard berperan penting, dalam menentukan RAM jenis apa dan kecepatan berapa yang mampu di support. Ada baiknya anda melihat manual motherboard, dari situ anda bisa melihat RAM tipe apa yang bisa disupport dan berapa kecepatan maksimalnya. Memasang RAM di atas batas kecepatan yang telah di tentukan motherboard bisa di katakan rugi biaya, kenapa ? karena meskipun RAM tersebut cepat, bila Motherboard tidak mensuport kecepatan itu, maka yang terjadi RAM akan bekerja menyesuaikan kecepatannya dengan kecepatan maksimal Motherboard. Dengan begitu bukan lebih baik, membeli RAM sesui dengan maksimal yang mampu di support board.
- Kenali kebutuhan aplikasi/software yang akan anda gunakan, beserta spesifikasi rekomendasi RAM yang di butuhkan aplikkasi itu. Sebagai contoh dengan memory DDRI sebesar 256 MB saja sebenarnya sudah mencukupi untuk menjalankan Windows XP, meskipun ketentuan standar untuk menggunakan windows XP harus mempunyai minimal 512 MB. Meskipun mencukupi ada dampak negativ dalam menggunakan RAM 256MB di sistem windows XP, yaitu prosess load yang lama, hal ini dapat di rasakan pada saat kita menggunakan aplikasi berbasis grafis, seperti photoshop atau game. Untuk anda yang menyukai game dan berkecimpung dalam aplikasi grafis, di sarankan minimal mennggunakan memori minimal berkapasitas 2GB.
- Kenali batasan memori yang mampu di support sistem operasi yang anda gunakan, jika anda menjalankan windows xp versi 32bit, maksimal memory yang bisa di kenali sistem kira-kira sekitar 4 GB, jika anda memasang memori lebih dari itu, sistem akan menganggap memori yang terpasang sebesar 4GB selebihnya tidak di hiraukan. Hanya sistem 64bit saja yang mampu mengenali RAM lebih dari 4GB.
- Jika anda bermaksud setelah membeli RAM anda tidak bermaksud mengupgrade-nya lagi setelah itu, lebih baik anda memilih KIT(produk ram yang terdiri dari dua modul dalam satu kemasan), keuntungannnya sistem akan berjalan sedikit lebih cepat, apalagi dengan kecocokan modul dalam satu kit tersesbut, maka masalah ketidak cocokan seperti B.O.D(Blue Screen of Death) dapat di hindari.
- Sebelum membeli suatu memori perhatikan CAS latency- nya, CAS LATENCY merupakan ukuran kecepatan suatu memory dalam mencari data di dalam dirinya sendiri, semakin rendah semakin cepat waktu pencariannya, namun semakin rendah CAS LATENCY semakin mahal harga modul RAM tersebut. Biasanya RAM CAS LATENCY rendah hanya di gunakan oleh overclocker untuk membantu mendongkrak performa PC mereka.
Penamaan umum Clockspeed memori transfer data memori / detik Nama modul Bandwidth puncak
DDR-200 100 MHz 200 Million PC-1600 1600 MB/s
DDR-266 133 MHz 266 Million PC-2100 2100 MB/s
DDR-333 166 MHz 333 Million PC-2700 2700 MB/s
DDR-400 200 MHz 400 Million PC-3200 3200 MB/s
DDR 2
Penamaan umum Clock memori Tansfer data / detik Nama modul Puncak transfer data
DDR2-400 100 MHz 400 Million PC2-3200 3200 MB/s
DDR2-533 133 MHz 533 Million PC2-4200
PC2-4300 4266 MB/s
DDR2-667 166 MHz 667 Million PC2-5300
PC2-5400 5333 MB/s
DDR2-800 200 MHz 800 Million PC2-6400 6400 MB/s
DDR2-1066 266 MHz 1066 Million PC2-8500
PC2-8600 8533 MB/s
DDR 3
Penamaan umum Clockspeed RAM Transfer data/ detik Nama modul Bandwidth puncak
DDR3-800 100 MHz 800 Million PC3-6400 6400 MB/s
DDR3-1066 133 MHz 1066 Million PC3-8500 8533 MB/s
DDR3-1333 166 MHz 667 Million PC3-10667 10667 MB/s
DDR3-1600 200 MHz 1600 Million PC3-12800 12800 MB/s
Clockspeed (satuan MHZ) merupakan ukuran kecepatan prosess data per detiknya, semakin tinggi semakin bagus.
Type Data rate Bit time Cmd rate Cycle time CL 1st word 4th w. 8th w.
DDR-333 333 MT/s 3 ns 166 MHz 6 ns 2.5 15 ns 24 ns 36 ns
DDR-400 400 MT/s 2.5 ns 200 MHz 5 ns 3 15 ns 22.5 ns 32.5 ns
2.5 12.5 ns 20 ns 30 ns
2 10 ns 17.5 ns 27.5 ns
DDR2-667 667 MT/s 1.5 ns 333 MHz 3 ns 5 15 ns 19.5 ns 25.5 ns
DDR2-800 800 MT/s 1.25 ns 400 MHz 2.5 ns 6 15 ns 18.75ns 23.75 ns
5 12.5 ns 16.25ns 21.25 ns
DDR3-1066 1066 MT/s 0.94 ns 533 MHz 1.88 ns 7 13.13 ns 15.95ns 19.7 ns
DDR3-1333 1333 MT/s 0.75 ns 666 MHz 1.5 ns 9 13.5 ns 15.75ns 18.75 ns
6 9 ns 11.25ns 14.25 ns
DDR3-1375 1375 MT/s 0.73 ns 687 MHz 1.5 ns 5 7.27 ns 9.45ns 12.36 ns
DDR3-1600 1600 MT/s 0.625 ns 800 MHz 1.25 ns 9 11.25 ns 13.125ns 15.625 ns
8 10 ns 11.875ns 14.375 ns
7 8.75 ns 10.625ns 13.125 ns
CL tidak perlu di permasalahkan jika kita hanya mengupgrade memori untuk keperluan biasa (bukan overclocking).
Kapasitas (GB), merupakan ukuran data yang mampu di simpan oleh memory, sebelum di transfer CPU data dari perangkat input akan di pindahkan ke memory, karena perbandingan kecepatan akses peralatan input dan memory berbeda(lebih cepat memory) maka sistem memindahkan sebagian blok data dari perangkat input ke memory, semakin besar kapasitas tampung RAM, maka akses langsung ke input device dapat di kurangi yang berarti mempercepat proses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar